TAPODO (Tanam Pohon Untuk Indonesia) --INCEPTION 2013 Product Design Competition--

      INCEPTION 2013, mungkin menjadi pengalaman pertama bagi saya dalam mengikuti kompetisi desain produk. 

      Dalam event tersebut, saya bersama dua teman terbaik, Irfan Ferdyansyah dan Nur Shiyaam, membawakan produk yang kami beri nama TAPODO (Tanam Pohon Untuk Indonesia). 

      TAPODO adalah sebuah permainan edukasi yang kami susun sedemikian rupa sehingga menarik bagi anak-anak tetapi juga sangat aman dan ramah lingkungan.

          Cara memainkan permainan ini yaitu dengan menentukan pemain. Pemain bisa berjumlah dua atau empat orang. 1 kelompok bertindak sebagai penanam pohon, dan satu lagi bertindak sebagai pencipta bencana yang diakibatkan tidak adanya pohon. Pemain pertama melemparkan dadu, kemudian dia bergerak menggunakan pion pilihan dia. Jika dia adalah penanam pohon, maka dia akan menanam pohon di tempat dia berhenti, tetapi jika dia adalah penurun bencana, maka dia akan menurunkan bencana di tempat dia berhenti.

         

Secara keseluruhan, cara menjalankan pion mirip dengan permainan ular tangga, hanya saja tidak ada tangga dan ular. Jika tempat salah satu pemain berhenti sudah ditanam pohon, atau telah terjadi bencana, maka pemain tidak bisa melakukan apapun di tempat tersebut.

         Pemenang ditentukan dari jumlah terbanyak pohon atau bencana yang ada di papan setelah salah satu pemain berada di kotak angka 30.

Kita nih, lagi jaga stand di final INCEPTION 2013

Pelajaran yang dapat diambil dari TAPODO education toys ini adalah bahwa bumi kita harus dijaga, menanam satu pohon pun sudah sangat membantu setidaknya mengurangi peluang daerah sekitar pohon itu terjadi bencana. Dan ketika telah terjadi bencana, maka sangat susah untuk kembali melestarikan alam. Menanam pohon aja tidak cukup. Jadi lebih baik mencegah daripada mengobati!

Oya, bencana yang ada dalam box pun kita susun random, artinya tidak ada orang yang bisa tahu kapan bencana datang dan seperti apa bencana yang akan terjadi. Maka WASPADALAH.