Oleh Muhammad Muhaimin

1.      Pendahuluan
Sistem plumbing adalah suatu pekerjaan yang meliputi sistem pembuangan limbah / air buangan (air kotor dan air bekas), sistem venting, air hujan dan penyediaan air bersih. Jadi secara sederhana sistem plumbing dalam suatu gedung biasanya terdiridari:
Ø  Sistem instalasi air kotor
Ø  sistem instalasi air bekas
Ø  siatem instalasi venting
Ø  Sistem instalasi air hujan
Ø  Instalasi drain (drain AC dan drain sprinkler)
Ø  Instalasi sistem penyediaan air bersih
Dalam Solidworks terdapat fasilitas Solidworks Routing yang dapat mempermudah proses piping dan tubing. Piping pada Solidworks adalah pembuatan pipa di mana defaultnya berbentuk pipa pabrik kaku bermaterial besi dengan elbows pada tiap sudutnya secara otomatis. Sedangkan tubing menghasilkan pipa yang lebih kecil di mana defaultnya terbuat dari plastik dan dapat berupa flexybel tubing atau pipa fleksibel (selang).
Cara menggunakan Solidworks Routing adalah, pertama-tama klik tab office product à solidworks routing. Maka kemudian akan muncul tab electrical, piping, dan tubing.
2.      Proses Pengerjaan
Desain yang telah saya buat adalah seperti pada gambar di atas. Di mana kamar kos tedapat sejumlah 10 kamar dilengkapi kamar mandi dalam pada masing-masing kamarnya, tendon air, dan pompa. Sedangkan pada masing-masing kamar mandi dilengkapi fasilitas water closed duduk, kran air, dan kipas fentilasi.
Pertama, buat desain bangunan yang akan dilengkapi pumbling system. Mate setiap properti seperti WC, tendon air, pompa air, keran, dan kipas fentilasi pada bangunan.
Untuk memulai melakukan piping, kita bisa menambahkan part fitting atau flange sesuai dengan part yang akan kita beri pipa. Tube fitting atau flange ataupun part lainnya dapat kita ambil dari Design Library à Routing à kemudian pilih pada piping ataupun tubing. Gunakan fitting dengan ukuran sesuai yang diinginkan. Perhatikan bahwa ukuran yang tersedia sesuai dengan standar ANSI.
 Gambar di samping adalah fasilitas tube fitting pada design library. Drag part dan letakkan pada lubang atau part yang akan dipasang fitting, misal kepala keran.
Kemudian pilih ukuran yang tersedia seperti gambar di atas.
Setelah part terpasang, klik icon start at point pada tab piping. Maka akan muncul papan dialog seperti berikut.


Kemudian klik pada lingkaran yang akan kita beri pipa. Maka akan muncul anak panah pada lingkaran tersebut yang menunjukkan arah pipa. Contreng Reverse direction untuk membalik arah.
Fabricated pipe menunjukkan bahwa kita akan membuat pipa.
Klik Select pipe untuk memilih pipe yang diinginkan. Ketika kita klik select pipe maka kita akan masuk ke kotak dialog baru dimana terdapat pilihan pipa dalam skala in. Sekali lagi, ukuran pipa sudah tersedia default dengan standar.
Kemudian klik centang. Maka akan masuk pada dialog baru lagi seperti berikut. DI samping itu fitting akan berubah menjadi transparan. Klik centang lagi jika tidak memerlukan pengaturan lain seperti radius elbow dan lain-lain.
Setelah itu kamu bisa bisa menggunakan icon  jika ingin menggambar jalur pipa secara manual. Atau bisa juga kita menggunakan jendela sketch.
Disamping itu, kita juga bisa menggunakan icon untuk menghubungkan dua pipa secara otomatis.
Setelah routing selesai, klik  pada pojok atas untuk mengakhiri proses. Maka piping akan tersimpan menjadi file .SLDASS sendiri dan akan ditampilkan seperti ini pada dialog history.
Kita juga dapat mengubah posisi pipa dengan cara mendrag pipa yang sedang aktif atau mengklik titik pada ujung pipa dan memasukkan angka parameter yang diinginkan.


Berikut beberapa icon lain pada jendela piping yang akan saya jelaskan fungsi-fungsinya.
Ø  Auto route             = Menghubungkan antara pipa satu dengan pipa lainnya secara otomatis.
Ø  Edit Route             = Mengaktifkan route yang telah dibuat agar bisa diedit kembali.
Ø  Add fitting             = Untuk menambahkan part fitting dan lainnya dalam folder dan memulai membuat saluran pipa baru. (Tersimpan dalam satu file .SLDASS piping yang aktif)
Ø  Add point              = Untuk memulai membuat saluran pipa baru. (Tersimpan dalam satu file .SLDASS piping yang aktif)
Ø  Change Route Diameter = Mengganti diameter route yang terpilih.
Ø  Weld Gap              = Untuk menyatukan gap antara pipa dengan elbows atau pipa lain.
Ø  Pipe Drawing        = Untuk menampilkan file piping dalam .SLDDRW.

Pada Jendela tubing, terdapat icon  untuk menggambar rute tube. Hal ini dikarenakan sifat tube yang bisa flexyble.




3.      Hasil

0 komentar:

Post a Comment

 
Top